Abstraksi dan Modifikasi: Kualitas Website, Niat Beli Ulang, Kepuasan, Kepercayaan, Komitmen, Citra Merek, Kesadaran Merek

MANAJEMEN.CO.ID - Ide dan modifikasi judul penelitian akan mudah didapatkan serta ditemukan dengan syarat minimal peneliti memiliki jurnal penelitian sebelumnya. Saat ini salah satu syarat mutlak penelitian adalah adanya rujukan penelitian terdahulu sebagai acuan utama. Dibawah ini Tim Kedai Riset Solution sajikan Abstraksi dari penelitian terdahulu dengan judul yang berbeda namun membahas konteks yang mendekati dan hampir sama serta dapat digunakan sebagai penelitian pendukung.


Jurnal Terdahulu 1

Alvarez-Risco (2022) - Determinants of Online Repurchase Intention in Covid-19 Times Evidence From an Emerging Economy
COVID-19 has led to social isolation and a subsequent increase in online shopping has been observed. The present study is based on theory of reasoned action and focused on 371 Peruvian consumers, it seeks to evaluate the current effect of the website quality, customer satisfaction, and customer trust in online repurchases. The current study is cross-sectional and uses an online survey with 22 questions that evaluated consumers repurchase intentions. A technical SEM-PLS analysis was used. It was found that website quality had a positive influence on customer satisfaction, website quality positively influenced customer trust, customer satisfaction had a positive influence on customer trust, customer satisfaction had a positive influence on online repurchase intention, and customer trust had a positive influence on online repurchase intention. The model explained 20.6% of online repurchase intention behavior. Outcomes of the bootstrapping test were used to evaluate if path coefficients are significant. The outcomes can help companies to develop strategic plans to increase online purchasing. The novelty is based on using the partial least squares structural equation modeling (SEM-PLS) technique.

Penelitian dari Alvarez-Risco (2022) dengan judul diatas memang secara sekilas berbeda dengan hubungan antar variabel untuk penelitian yang ingin diteliti. Namun jika dicermati maka ada kata yang membahas variabel yang dapat gunakan sebagai dasar pendukung penelitian. Konteks tersebut terdapat pada kata, "website quality dan online repurchase intention". Keberadaan kedua kata tersebut sangat mungkin muncul di Abstraksi, namun jika tidak muncul secara rinci maka peneliti dapat melihat pada Hipotesis Jurnalnya.

Informasi lain terkait jurnalnya Alvarez-Risco (2002), cek Disini
 

Jurnal Terdahulu 2

Widiastuti et al (2022) - Pengaruh Perceived Website Quality Terhadap Repurchase Intention Dengan E-Trust Sebagai Variabel Intervening
Sociolla merupakan salah satu e-commerce atau website jual beli online yang berfokus pada bidang kecantikan. Permasalahan terjadi karena masih terdapat banyak keluhan akan kualitas website Sociolla dan adanya penurunan jumlah pengunjung website Sociolla yang diduga sebagai salah satu faktor yang dapat berpengaruh pada repurchase intention pada Sociolla. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh perceived website quality terhadap repurchase intention dengan e-trust sebagai variabel intervening pada Sociolla. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 100 responden mahasiswa FISIP Universitas Diponegoro pengguna Sociolla dan pernah melakukan pembelian dalam satu tahun terakhir. Tipe penelitian ini adalah explanatory research dengan teknik proportional random sampling. Metode analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel perceived website quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap repurchase intention, perceived website quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap e-trust, e-trust berpengaruh positif dan signifikan pada repurchase intention serta e-trust dapat memediasi secara parsial pengaruh perceived website quality pada repurchase intention. Saran yang dapat diberikan peneliti adalah Sociolla dapat meninjau dan meningkatkan ulang kualitas website, meningkatkan pemenuhan harapan dalam penanganan masalah dan proses transaksi, serta memberikan penawaran yang menarik pada konsumen.

Penelitian dari Widiastuti et al (2022) dengan judul diatas memang secara sekilas berbeda dengan hubungan antar variabel untuk penelitian yang ingin diteliti. Namun jika dicermati maka ada kata yang membahas variabel yang dapat gunakan sebagai dasar pendukung penelitian. Konteks tersebut terdapat pada kata, "website quality dan repurchase intention". Keberadaan kedua kata tersebut sangat mungkin muncul di Abstraksi, namun jika tidak muncul secara rinci maka peneliti dapat melihat pada Hipotesis Jurnalnya.

Informasi lain terkait jurnalnya Widiastuti et al (2002), cek Disini

Jurnal Terdahulu 3

Demirbas et al (2022) - From E-Satisfaction to E-Repurchase Intention: How Is E-Repurchase Intention Mediated by E-Satisfaction and Moderated by Traditional Shopping Attitudes?
Successive developments in information technologies have brought important developments in the business world, one of which is e-commerce. Undoubtedly, consumers’ continuous adoption of online shopping, which has been specially accelerated as the result of the pandemic, is not likely to end or reduce after the Covid-19 passes, increasing volume and transaction in e-retailing make e-business more challenging. Under these circumstances, the most important requirement of sustainable development and profitability in e-business management is to retain loyal customers rather than one-time buyers. Hence, in an e-commerce setup, understanding the repurchase intention of consumers is essential in sustaining growth. Most previous studies have focused on one or two factors, ignoring the whole picture, depicting the most effective factors both e-satisfaction and e-repurchase intention. The main purpose of this study is to investigate the relationships between eservice quality, information quality, e-satisfaction, and e-repurchase intention by involving customer decision-making styles in the context. An online retailer, belonging to a large brick-and-mortar Turkish company was chosen to conduct the survey. Consequently, the data collected from the conveniently selected sample among the members of that e-retailer was used to test the research model using structural equation modeling. The results revealed efficiency, fulfillment, privacy and information quality to influence both e-satisfaction and e-repurchase intention whereas after-sales e-services influencing e-satisfaction. Meanwhile, e-satisfaction mediates the relationship between the service quality of a website and e-repurchase intention. Furthermore, novelty and recreational shopping style attitude moderates the relationship between e-satisfaction and e-repurchase intention.

Penelitian dari Demirbas et al (2022) dengan judul diatas memang secara sekilas berbeda dengan hubungan antar variabel untuk penelitian yang ingin diteliti. Namun jika dicermati maka ada kata yang membahas variabel yang dapat gunakan sebagai dasar pendukung penelitian. Konteks tersebut terdapat pada kata, "website dan e-repurchase intention". Keberadaan kedua kata tersebut sangat mungkin muncul di Abstraksi, namun jika tidak muncul secara rinci maka peneliti dapat melihat pada Hipotesis Jurnalnya.

Informasi lain terkait jurnalnya Demirbas et al (2002), cek Disini

Modifikasi Judul

No. Judul Modifikasi
1. Pengaruh Kualitas Website Terhadap Niat Beli Ulang dengan Kepuasan Sebagai Mediasi
2. Pengaruh Kualitas Website Terhadap Niat Beli Ulang dengan Kepercayaan Sebagai Mediasi
3. Pengaruh Kualitas Website Terhadap Niat Beli Ulang dengan Kepuasan Sebagai Moderasi
4. Pengaruh Kualitas Website Terhadap Niat Beli Ulang dengan Kepercayaan Sebagai Moderasi
5. Pengaruh Kualitas Website Terhadap Niat Beli Ulang dengan Komitmen Sebagai Mediasi
6. Pengaruh Kualitas Website Terhadap Niat Beli Ulang dengan Komitmen Sebagai Moderasi
7. Pengaruh Kualitas Website Terhadap Niat Beli Ulang dengan Citra Merek Sebagai Mediasi
8. Pengaruh Kualitas Website Terhadap Niat Beli Ulang dengan Citra Merek Sebagai Moderasi
9. Pengaruh Kualitas Website Terhadap Niat Beli Ulang dengan Kesadaran Merek Sebagai Mediasi
10. Pengaruh Kualitas Website Terhadap Niat Beli Ulang dengan Kesadaran Merek Sebagai Moderasi

Ketiga jurnal terdahulu diatas dapat dijadikan sebagai bahan untuk memodifikasi variabel penelitian dengan judul yang ingin diteliti. Kecermatan dan rincian harus dilakukan dengan cara pemetaan (mapping) agar mempermudah dalam menemukan celah penelitian (gap) sehingga penelitian saat ini dapat berbeda dari penelitian sebelumnya.

Informasi Mentoring Modifikasi Judul, cek Disini
kedairisetsolution