MANAJEMEN.CO.ID - Stapel Scale adalah sebuah skala penilaian atau pengukuran yang
dikembangkan oleh psikolog Belanda, Jozef Hendrik Stapel. Skala ini terdiri
dari pernyataan-pernyataan yang diukur pada skala nominal, dan responden
diminta untuk menilai sejauh mana mereka setuju atau tidak setuju dengan
pernyataan tersebut pada skala 1 hingga 10. Meskipun skala ini telah banyak
digunakan dalam penelitian psikologi, namun beberapa ahli menyatakan kelemahan
dari skala ini, seperti adanya kecenderungan responden untuk memberikan nilai
yang berada di tengah-tengah skala (middle-point bias), serta rentan terhadap
manipulasi oleh peneliti. Beberapa pandangan dari para ahli mengenai Stapel
Scale adalah sebagai berikut:
Jozef Hendrik Stapel
(Pengembang Skala)
Stapel menyatakan bahwa skala ini merupakan cara yang mudah dan efektif
untuk mengukur sikap, perilaku, atau preferensi responden, dan dapat digunakan
dalam berbagai jenis penelitian.
Paul J. Lavrakas (Encyclopedia
of Survey Research Methods)
Lavrakas menyatakan bahwa Stapel Scale lebih mudah digunakan daripada skala
Likert, namun demikian ia menyebutkan bahwa penggunaan skala ini dapat
menyebabkan adanya kesalahan pengukuran.
Robert Groves (Mantan
Presiden American Association for Public Opinion Research)
Groves menyatakan bahwa Stapel Scale termasuk dalam kategori "skala
nominal berbobot" yang digunakan untuk mengukur variabel yang sulit diukur
dengan tepat, dan bahwa penggunaannya dapat menghasilkan hasil yang bervariasi
tergantung pada jenis pertanyaan yang digunakan.
David L. Morgan (Focus
Groups as Qualitative Research)
Morgan menyebutkan bahwa Stapel Scale dapat digunakan dalam penelitian
kualitatif untuk mengukur sikap dan pendapat responden, namun ia juga
menyebutkan bahwa penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati dan cermat
agar hasilnya dapat dipercaya.
Michael Sullivan (The SAGE
Handbook of Prejudice, Stereotyping and Discrimination)
Sullivan menyebutkan bahwa Stapel Scale termasuk dalam kategori "skala
kardinal" yang dapat memberikan informasi yang cukup akurat mengenai sikap
dan preferensi responden, namun demikian ia juga menyebutkan bahwa
penggunaannya dapat rentan terhadap manipulasi dan kecurangan dari peneliti.
David Matsumoto (The
Cambridge Handbook of Culture, Organizations and Work)
Matsumoto menyatakan bahwa penggunaan Stapel Scale dapat membantu peneliti
untuk mengukur preferensi dan sikap responden dengan cepat dan mudah, namun
demikian ia juga menyebutkan bahwa penggunaannya harus dilakukan dengan
hati-hati agar tidak menimbulkan bias atau kesalahan pengukuran.