MANAJEMEN.CO.ID - Semantic Differential Scale adalah metode pengukuran sikap atau penilaian
subjektif terhadap suatu objek, konsep, atau kejadian melalui skala bipolar
yang terdiri dari dua kutub yang berlawanan. Berikut adalah pendapat beberapa
ahli tentang Semantic Differential Scale:
Osgood, Suci dan Tannenbaum
(1957), mendefinisikan
Semantic Differential Scale sebagai teknik pengukuran sikap yang menggunakan
skala bipolar untuk mengukur pengertian subjektif suatu objek atau konsep.
Fishbein dan Ajzen (1975), mengungkapkan bahwa Semantic
Differential Scale adalah teknik yang efektif untuk mengukur sikap yang terdiri
dari dua atau lebih dimensi yang bertentangan.
Smith dan Kendall (1963), menjelaskan bahwa Semantic Differential
Scale dapat digunakan untuk mengukur sikap terhadap berbagai objek atau konsep,
termasuk produk, merek, dan iklan.
Jenkins (1974), menyatakan bahwa Semantic Differential
Scale memberikan cara yang mudah dan cepat untuk mengukur sikap dengan
menggunakan skala yang mudah dimengerti dan dilakukan oleh responden.
Cooper dan Schindler (2006), menjelaskan bahwa Semantic Differential
Scale dapat digunakan untuk mengukur sikap terhadap produk atau merek, dan
memberikan hasil yang lebih mendalam daripada metode pengukuran sikap lainnya.
Secara umum, para ahli setuju bahwa Semantic Differential Scale adalah
metode pengukuran sikap yang efektif dan mudah digunakan untuk mengukur
pengertian subjektif dan sikap terhadap suatu objek atau konsep.