Indikator Minat Beli Ulang Konsumen

 

Indikator minat beli ulang pelanggan adalah ukuran untuk mengetahui seberapa besar minat pelanggan untuk membeli kembali produk atau layanan dari suatu perusahaan atau merek. Ada beberapa ahli yang memiliki pandangan tentang indikator minat beli ulang pelanggan, di antaranya:

Kotler, Indikator minat beli ulang pelanggan dapat dilihat dari customer retention rate atau tingkat retensi pelanggan. Customer retention rate adalah persentase pelanggan yang tetap setia dan membeli kembali produk atau layanan dari suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu.

Reichheld, Indikator untuk mengetahui apakah pelanggan akan merekomendasikan produk atau layanan suatu perusahaan kepada orang lain. Semakin tinggi NPS, semakin besar kemungkinan pelanggan akan membeli kembali produk atau layanan dari perusahaan tersebut.

Sasser Jr, indikator minat beli ulang pelanggan dapat dilihat dari customer loyalty atau loyalitas pelanggan. Customer loyalty adalah kesetiaan pelanggan terhadap suatu merek atau produk. Semakin tinggi loyalitas pelanggan, semakin besar kemungkinan pelanggan akan membeli kembali produk atau layanan dari perusahaan tersebut.

Freemantle, indikator minat beli ulang pelanggan dapat dilihat dari customer lifetime value atau nilai pelanggan seumur hidup. Customer lifetime value adalah jumlah uang yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dari satu pelanggan selama masa kerja sama mereka. Semakin tinggi customer lifetime value, semakin besar kemungkinan pelanggan akan membeli kembali produk atau layanan dari perusahaan tersebut.

Secara umum, indikator minat beli ulang pelanggan dapat diukur dengan berbagai metode, tergantung pada tujuan dan kebutuhan perusahaan. Namun, kesetiaan, rekomendasi, retensi, dan nilai pelanggan merupakan faktor-faktor penting yang harus diperhatikan dalam mengukur minat beli ulang pelanggan.

www.domainesia.com
DomaiNesia