MANAJEMEN.CO.ID - Beberapa indikator
keuangan yang dapat digunakan dalam wawancara dengan pengusaha UMKM:
Pendapatan: Tanyakan tentang pendapatan tahunan dan bagaimana
pengusaha UMKM menghasilkan uang dari bisnis mereka. Ini akan membantu Anda
memahami seberapa sukses bisnis mereka dan bagaimana mereka memperoleh
keuntungan.
Biaya: Tanyakan tentang biaya yang terkait dengan bisnis seperti
biaya operasional, biaya overhead, dan biaya produksi. Ini akan membantu Anda
memahami bagaimana pengusaha UMKM mengelola pengeluaran mereka dan bagaimana
mereka mengontrol biaya agar tetap berjalan lancar.
Laba: Tanyakan tentang laba bersih dan margin laba mereka. Ini akan
memberi Anda gambaran tentang seberapa menguntungkan bisnis mereka dan seberapa
efektif mereka dalam mengelola bisnis mereka.
Utang: Tanyakan tentang utang bisnis, termasuk utang jangka panjang
dan utang jangka pendek. Ini akan membantu Anda memahami tingkat hutang bisnis
dan bagaimana pengusaha UMKM mengelola utang mereka.
Cash Flow: Tanyakan tentang arus kas bisnis, termasuk arus kas
masuk dan keluar. Ini akan memberi Anda gambaran tentang seberapa likuid bisnis
mereka dan bagaimana mereka mengelola arus kas mereka.
Investasi: Tanyakan tentang investasi yang telah dilakukan atau
direncanakan oleh pengusaha UMKM. Ini akan membantu Anda memahami strategi
investasi mereka dan bagaimana mereka merencanakan pertumbuhan bisnis mereka ke
depan.
Pertumbuhan: Tanyakan tentang rencana pengusaha UMKM untuk
pertumbuhan bisnis mereka ke depan. Ini akan membantu Anda memahami bagaimana
mereka melihat bisnis mereka berkembang dan apa yang mereka rencanakan untuk
mencapai tujuan tersebut.
Pertimbangan indikator keuangan di atas, Anda dapat mendapatkan
pemahaman yang lebih baik tentang bisnis pengusaha UMKM dan bagaimana mereka
mengelola keuangan mereka. Hal ini dapat membantu Anda memberikan saran atau
dukungan yang tepat sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka.