MANAJEMEN.CO.ID - Analisis kuantitatif non
statistik merupakan suatu pendekatan analisis data yang berfokus pada
pengolahan data yang berupa deskripsi, narasi, atau kualitatif, tanpa
menggunakan metode statistik dalam proses analisisnya. Beberapa ahli yang
memiliki pandangan tentang analisis kuantitatif non statistik antara lain:
Miles dan Huberman (1994) mengemukakan bahwa analisis kuantitatif
non statistik adalah suatu prosedur untuk mereduksi dan mengorganisasikan data
kualitatif ke dalam bentuk yang lebih padat, sehingga memudahkan pengambilan
keputusan atau penarikan kesimpulan.
Creswell (2014) menjelaskan bahwa analisis kuantitatif non
statistik merupakan suatu proses mengorganisasikan, meringkas, dan
menginterpretasi data yang diperoleh dari penelitian kualitatif dengan
menggunakan pendekatan induktif.
Strauss dan Corbin (1990) mengatakan bahwa analisis kuantitatif non
statistik adalah suatu metode penelitian yang berfokus pada interpretasi data
dengan mengidentifikasi pola-pola atau tema-tema yang muncul dari data
kualitatif.
Bogdan dan Biklen (1998) menjelaskan bahwa analisis kuantitatif non
statistik melibatkan proses mengumpulkan, mengurutkan, dan memilah data
kualitatif untuk menghasilkan gambaran yang utuh dan lengkap tentang fenomena
yang diteliti.
Beberapa contoh teknik analisis kuantitatif non-statistik yang umum
digunakan adalah sebagai berikut:
Analisis Deskriptif: teknik ini digunakan untuk memberikan
gambaran umum tentang data, termasuk rangkuman statistik seperti mean, median,
modus, kuartil, dan persentil.
Analisis Regresi: teknik ini digunakan untuk mempelajari
hubungan antara dua atau lebih variabel kuantitatif. Regresi non-statistik
sering kali melibatkan penggunaan metode grafis atau persamaan sederhana,
seperti garis tren atau persamaan kuadratik.
Analisis Komparatif: Analisis komparatif adalah metode
analisis yang digunakan untuk membandingkan data dari dua atau lebih kelompok.
Metode ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi perbedaan signifikan antara
kelompok-kelompok tersebut.
Analisis SWOT: Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses,
Opportunities, and Threats) adalah metode analisis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman suatu bisnis atau
organisasi. Metode ini dapat digunakan untuk mengevaluasi apakah bisnis atau
organisasi tersebut memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang atau tidak.
Analisis Cluster: Analisis cluster adalah metode analisis
yang digunakan untuk mengelompokkan data ke dalam kelompok-kelompok yang serupa
berdasarkan kesamaan karakteristik. Metode ini dapat digunakan untuk
mengidentifikasi pola-pola atau segmentasi dalam data.
Analisis Korelasi: teknik ini digunakan untuk menentukan
hubungan antara dua atau lebih variabel kuantitatif. Metode ini sering kali
dilakukan dengan membuat scatter plot atau diagram pencar dan menentukan
seberapa erat hubungan antara variabel tersebut.
Analisis Faktor: teknik ini digunakan untuk
mengidentifikasi faktor-faktor yang mendasari data dan memperjelas hubungan
antara variabel-variabel yang terlibat. Analisis faktor non-statistik biasanya
melibatkan teknik-teknik visualisasi seperti diagram Venn atau pohon keputusan.
Analisis Kualitatif: teknik ini digunakan untuk menggali
makna dari data kuantitatif dan untuk memahami konteks sosial atau budaya yang
mendasari data. Metode ini sering kali dilakukan dengan wawancara atau
observasi langsung.
Analisis kuantitatif non statistik
adalah suatu pendekatan analisis data yang melibatkan pengorganisasian,
meringkas, dan menginterpretasi data kualitatif dengan tujuan mengidentifikasi
pola atau tema yang muncul dari data yang telah dikumpulkan. Metode ini tidak
menggunakan metode statistik dalam proses analisisnya, melainkan lebih fokus
pada deskripsi, narasi, atau kualitatif.