MANAJEMEN.CO.ID - Tujuan uji asumsi klasik adalah untuk memastikan bahwa data yang digunakan dalam analisis statistik memiliki sifat-sifat tertentu yang diperlukan untuk memastikan keandalan dan validitas hasil analisis. Uji asumsi klasik digunakan sebelum melakukan analisis statistik untuk memastikan bahwa data yang digunakan memenuhi asumsi dasar dari teknik-teknik analisis statistik tertentu. Beberapa asumsi klasik yang sering diperiksa dalam analisis statistik meliputi:
Normalitas: Data harus terdistribusi secara normal untuk menggunakan teknik-teknik statistik yang memerlukan asumsi normalitas, seperti uji t, ANOVA, atau regresi linear.
Homogenitas Varian: Data harus memiliki varian yang sama atau homogen untuk menggunakan teknik-teknik statistik yang memerlukan asumsi homogenitas varian, seperti ANOVA atau regresi.
Kemandirian: Data harus mandiri atau tidak berkorelasi untuk memastikan hasil statistik yang valid.
Peneliti dapat menentukan apakah data mereka memenuhi asumsi dasar teknik analisis statistik yang digunakan dan membuat keputusan tentang apakah teknik-teknik tersebut sesuai untuk digunakan pada data mereka. Jika data tidak memenuhi asumsi dasar, maka ada kemungkinan bahwa teknik-teknik analisis statistik yang berbeda atau modifikasi tertentu perlu digunakan untuk mendapatkan hasil yang akurat.