Apa Itu Regresi Linear Berganda

MANAJEMEN.CO.ID - Analisis regresi linear berganda adalah metode statistik yang digunakan untuk mempelajari hubungan antara satu variabel dependen (variabel yang ingin diprediksi) dan dua atau lebih variabel independen (variabel yang digunakan untuk memprediksi variabel dependen). Tujuannya adalah untuk menemukan hubungan antara variabel independen dan variabel dependen dan membangun model matematika untuk memprediksi nilai variabel dependen.

Model regresi linear berganda mengasumsikan bahwa hubungan antara variabel independen dan variabel dependen bersifat linear, artinya perubahan pada variabel independen akan menyebabkan perubahan pada variabel dependen secara proporsional. Analisis regresi linear berganda digunakan dalam berbagai bidang seperti ekonomi, bisnis, ilmu sosial, dan ilmu pengetahuan alam untuk memprediksi nilai-nilai yang tidak diketahui atau mengevaluasi pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.

Regresi linear berganda adalah sebuah metode statistik yang digunakan untuk mengevaluasi hubungan antara satu variabel dependen dengan dua atau lebih variabel independen. Para ahli telah banyak mengembangkan dan memperbaiki teknik regresi linear berganda selama beberapa dekade terakhir. Regresi Linear Berganda adalah sebuah teknik analisis statistik yang digunakan untuk mempelajari hubungan antara satu variabel dependen (y) dengan dua atau lebih variabel independen (x). Regresi linear berganda sering digunakan dalam penelitian sosial dan ekonomi untuk memprediksi atau menjelaskan hubungan antara variabel dependen dan independen.

Montgomery dan Peck (2012), regresi linear berganda adalah sebuah metode statistik yang digunakan untuk mempelajari hubungan antara variabel dependen dan dua atau lebih variabel independen, dan menghasilkan model matematis yang dapat digunakan untuk memprediksi nilai variabel dependen.

Hair, Anderson, Tatham dan Black (1998), regresi linear berganda adalah sebuah teknik analisis statistik yang digunakan untuk mempelajari hubungan antara satu variabel dependen dan dua atau lebih variabel independen, dengan tujuan untuk memprediksi nilai variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen.

Lind, Marchal dan Wathen (2012), regresi linear berganda adalah sebuah teknik statistik yang digunakan untuk mempelajari hubungan antara satu variabel dependen dan dua atau lebih variabel independen, dengan tujuan untuk mengukur seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.

Menurut para ahli, regresi linear berganda memiliki beberapa karakteristik dan asumsi yang harus dipenuhi sebelum digunakan:

Hubungan Linear: Hubungan antara variabel independen dan dependen harus bersifat linear, artinya perubahan dalam satu variabel independen akan menyebabkan perubahan yang proporsional dalam variabel dependen.

Independence: Variabel independen harus saling independen, artinya tidak ada korelasi antara satu variabel independen dengan yang lainnya.

Homoscedasticity: Varians dari variabel dependen harus seragam atau homogen. Ini berarti bahwa perbedaan antara nilai prediksi dan nilai aktual variabel dependen harus memiliki varian yang konstan pada setiap nilai variabel independen.

Normality: Data harus diambil dari populasi yang terdistribusi secara normal.

Multikolinearitas: Ketika dua atau lebih variabel independen saling berkorelasi, itu disebut multikolinearitas. Multikolinearitas dapat menyebabkan masalah dalam interpretasi hasil regresi dan mempengaruhi ketepatan prediksi.

Outlier: Data yang sangat berbeda dengan pola yang umum disebut outlier. Outlier dapat mempengaruhi hasil regresi dan harus diidentifikasi dan dihapus dari data sebelum analisis.

Menurut para ahli, regresi linear berganda memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan:

Kelebihan:

Regresi linear berganda memungkinkan untuk memodelkan hubungan antara beberapa variabel independen dengan variabel dependen.

Metode ini dapat digunakan untuk memprediksi nilai variabel dependen yang belum diketahui berdasarkan nilai variabel independen yang diketahui.

Regresi linear berganda dapat digunakan untuk menguji hipotesis tentang hubungan antara variabel dependen dan variabel independen.

Kelemahan:

Regresi linear berganda dapat menghasilkan model yang kompleks dan sulit untuk diinterpretasikan.

Metode ini dapat dipengaruhi oleh adanya multikolinearitas, yaitu ketika dua atau lebih variabel independen memiliki hubungan yang kuat satu sama lain.

Regresi linear berganda tidak dapat digunakan untuk mengatasi hubungan sebab-akibat, karena tidak ada hubungan sebab-akibat yang terbentuk secara langsung antara variabel independen dan dependen.

Regresi linear berganda, penting untuk memahami asumsi yang mendasarinya dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa asumsi-asumsi tersebut terpenuhi. Dengan memahami karakteristik dan asumsi regresi linear berganda, para peneliti dapat memastikan bahwa hasil analisis yang diperoleh akurat dan dapat diandalkan.

Para ahli telah banyak membahas dan mengembangkan metode regresi linear berganda, contoh kontribusi dari para ahli:

Sir Francis Galton (1822-1911) adalah seorang ahli statistik Inggris yang terkenal dengan kontribusinya pada bidang regresi dan korelasi. Ia memperkenalkan konsep regresi pada tahun 1877 dan menunjukkan bahwa dalam regresi linear sederhana, rata-rata nilai respons akan bergerak menuju rata-rata nilai prediktor.

Carl Friedrich Gauss (1777-1855) adalah seorang ahli matematika dan statistik Jerman yang terkenal dengan kontribusinya pada distribusi normal dan metode kuadrat terkecil. Metode kuadrat terkecil digunakan untuk mengestimasi parameter dalam model regresi linear berganda.

Ronald Fisher (1890-1962) adalah seorang ahli statistik Inggris yang terkenal dengan kontribusinya pada pengembangan uji hipotesis, analisis varians, dan metode pemilihan variabel dalam regresi. Fisher juga memperkenalkan konsep multi-kolerasi dan mengembangkan metode untuk mengatasinya.

David A. Freedman (1938-2008) adalah seorang ahli statistik Amerika Serikat yang terkenal dengan kontribusinya pada inferensi kausal dalam regresi. Freedman menunjukkan bahwa inferensi kausal dapat dilakukan hanya jika semua faktor yang mempengaruhi respons telah dimasukkan dalam model regresi.

Frank Ramsey (1903-1930) adalah seorang ahli ekonomi Inggris yang terkenal dengan kontribusinya pada teori konsumsi dan pengambilan keputusan. Ramsey mengembangkan metode untuk mengestimasi parameter dalam model regresi linear berganda dengan menggunakan teori probabilitas.

Arthur S. Goldberger (1930-2009) adalah seorang ahli ekonomi dan statistik Amerika Serikat yang terkenal dengan kontribusinya pada regresi dan ekonometrika. Goldberger mengembangkan metode untuk mengestimasi parameter dalam model regresi linear berganda dengan menggunakan metode kuadrat terkecil bersama-sama dengan metode pemilihan variabel.

Regresi linear berganda terus dikembangkan oleh para ahli di berbagai bidang, seperti ekonomi, statistik, psikologi, dan lain-lain. Saat ini, regresi linear berganda menjadi salah satu metode yang paling umum digunakan dalam analisis data.

www.domainesia.com
DomaiNesia